Flashback dikit. Jadi awalnya beryl ini bisa jalan di ubuntu default instalasi saya tanpa harus edit-edit sedikitpun di /etc/X11/xorg.conf-nya. Lalu, saya pingin nambahin resolusi monitor saya yang awalnya cuma mentok di 1152x864. Kemudian saya matiken gdm-nya, masuk ke tampilan console hitam-putih. Saya jalankan
$ sudo dpkg-reconfigure xserver-xorguntuk mengatur vga & monitor supaya bisa makai resolusi yang tinggi, 1280x960. Semua berjalan lancar. Desktop saya bisa pakai resolusi tersebut tanpa ada gangguan berarti.
Sampai akhirnya saya aktifkan kembali beryl-manager. Dan jreng.. kok window border-nya ngilang?? Saya balikin lagi konfigurasi vga & monitor ke awal tetep saja tuh beryl ga munculin winbordernya. Sampai akhirnya saya menyerah dulu dan harus puas desktopnya tak ber-beryl :D.
Hari berselang saya pun berkongkow-kongkow di irc #ubuntu-id. Ngobrol-ngobrol dikit, mas ari_stress ngasih solusi supaya mengedit file /etc/X11/xorg.conf:
...
#Section "DRI"
# Mode 0666
#EndSection
Section "Extensions"
Option "Composite" "Enable"
EndSection
*artinya: Yang bertanda "#" (pagar) berarti di-comment-kan pernyataan tsb. Lalu tambahkan baris yang di bawahnya ke bagian paling bawah di file /etc/X11/xorg.conf.
Lalu langsung aku cobain tuh solusi. Dan jreng.. beryl tetep tidak bergeming. Tapi tunggu, saya jadi teringat pada tutorial yang pernah dibahas oleh majalah InfoLinux (tepatnya edisi 03/2007). Tutorialnya pernah saya coba dan berhasil. Dan sekarang saya coba aja lagi ga rugi toh..
Saya kembali mengedit file /etc/X11/xorg.conf untuk beberapa bagian sbb:
Section "device"
...
...
Option "RenderAccel" "True"
Option "DisableGLXRootClipping" "True"
Option "BackStoring" "True"
EndSection
Section "screen"
...
...
Option "AddARGBGLXVisuals" "True"
...
...
EndSection
dan tambahkan di bagian "Extensions":
Option "RENDER" "Enable"
Dan jreng.. Beryl-ku kembali normal. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dalam normalnya kembali beryl di desktop PC ku.
Sekian tutorial berbau curhat ini dibuat. Best regards to InfoLinux, ari_stress @ #ubuntu-id, dan xoRock (atas semangetnya).