Rilis Ubuntu Intrepid Alpha-2

Untuk informasi lebih lanjut dapat mendatangi link berikut:
https://lists.ubuntu.com/archives/ubuntu-devel-announce/2008-July/000451.html

Harap dicatat bahwa rilis ini masih merupakan rilis alpha, sehingga jika anda butuh yang stabil gunakan saja rilis hardy atau hardy.1 (8.04.1).

Rilis Ubuntu 8.04 LTS (Hardy Heron)

Kemarin, tepatnya tanggal 24 april 2008, Ubuntu merilis versi terbarunya yaitu Ubuntu 8.04 LTS (codename: Hardy Heron). Anda mungkin sudah banyak membaca pengumuman ini dari blog-blog yang ada diluar sana. Oleh karena itu, saya tidak akan banyak bicara. Langsung nikmati kehadirannya!!

Pengumuman rilis:

• Berita Ubuntu Indonesia
• Catatan rilis Ubuntu official

Pengiriman CD gratis langsung ke rumah anda:

• Ubuntu
• Edubuntu
• Kubuntu
  

Selamat menikmati!!

Menggunakan Live CD tanpa harus Bakar ke CD

Saya baru saja menemukan tutorial bagus mengenai bagaimana cara instalasi atau booting Live CD dari hard drive tanpa harus membakar imej iso-nya. Mungkin sudah banyak orang yang tahu perihal tutorial ini tapi setidaknya saya membuat tutorial ini lebih mudah untuk saya temukan. Tutorial ini ditujukan kepada para tester distro linux mana saja (mungkin sementara ini hanya untuk yang berbasis ubuntu karena saya belum melakukan testing di distro linux lain) agar mereka tidak perlu menghabiskan banyak CD untuk melakukan testing. Tutorial ini juga tersedia di http://help.ubuntu.com/ dan menggunakan BlankOn sebagai iso Live CD-nya.

Keuntungan dari instalasi tanpa media eksternal adalah hal tersebut dapat menyimpan waktu anda jika anda sudah familiar dengan proses ini, dan anda mendapatkan sistem yang dapat digunakan dari saat booting sampai instalasi yang berjalan menggunakan hard drive. Mari kita mulai, nikmati langkah-langkahnya :D

Langkah 1

Gunakan gparted atau alat pemartisi yang lainnya untuk membuat partisi baru dan mem-format-nya ke filesystem yang anda inginkan (ext3, reiserfs, etc. Saya menggunakan ext3 karena yang saya belum mendengar filesystem yang lain sudah pernah digunakan). Anda membutuhkan space kosong sebesar minimal 700MB di dalamnya. 750MB seharusnya sudah cukup. Kita sebut saja partisi tersebut sebagai /dev/sdb1. Jika instalasi blankon anda akan ada bersama sistem lama anda, anda sebaiknya sudah mengenal cara membuat partisi untuk sistem baru anda menggunakan gparted.

Langkah 2

Salin isi CD ke dalam partisi yang baru dengan perintah

sudo mkdir /tmp/live_cd
sudo mount lontara-i386-cdlive.iso -o loop /tmp/live_cd
sudo mkdir /mnt/sdb1
sudo mount /dev/sdb1 /mnt/sdb1
sudo cp -r /tmp/live_cd/* /mnt/sdb1
sudo cp -r /tmp/live_cd/.disk /mnt/sdb1
sudo umount /tmp/live_cd

Gantikan nama iso sesuai dengan nama yang telah anda download dan /dev/sdb1 dengan apapun partisi baru anda.

Langkah 3

Tambahkan partisi baru ke dalam file konfigurasi grub anda (biasanya di /etc/grub.conf atau /boot/grub/menu.lst) untuk booting dari partisi anda.

title Live CD
root (hd1,0)
kernel /casper/vmlinuz boot=casper root=/dev/ram ramdisk_size=1048576 rw
initrd /casper/initrd.gz

Baris pertama setelah title memberitahu grub partisi mana yang digunakan. hd1 menunjukkan "hard disk kedua", dan 0 adalah standar untuk partisi pertama. Anda perlu merubahnya jika partisi tersebut berbeda dari /dev/sdb1. sdaN menjadi (hd0, N-1), sdbN menjadi (hd1, N-1) dan seterusnya. Seperti yang anda lihat grub mulai dari 0, dimana terkadang membingungkan.

Langkah 4

Reboot, dan pilih "Live CD" dari menu boot grub, dan lanjutkan seperti anda biasanya booting dari CD.

Disclaimer

Tutorial ini dapat digunakan untuk booting Live CD maupun menginstalasikannya. Anda dapat melihat selebihnya di situs dokumentasi ubuntu. Terima kasih kepada zahris untuk link-nya.
English version

Haris Moeda Nagara

Innalillahi wa inna ilaihi raaji 'un.. Telah berpulang ke Rahmatullah, sahabat seperjuanganku, Haris Moeda Nagara. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya dan memudahkan jalannya di Akherat kelak.

Beliau yang saya kenal adalah seorang yang shaleh, tidak pernah membeda-bedakan diantara teman-temannya, dan seorang yang selalu ceria dalam keadaan apapun.

Saya yakin dirimu adalah kekasih Allah sobat. Terima kasih atas segala hal yang telah kita lewati bersama. Selamat jalan sobat...

Yet Another Desktop Screenshot

Seperti biasanya seorang yang merasa tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya, berikut hasil skrinsyut desktop saya yang ter-up-to-date. Ini entah bosen atow memang tidak ada kerjaan sajah :P


Bagaimana yah supaya tampak indah ini posting2an skrinsyut hmmm...


Komposisi:

• theme: gommapiuma looks
• metacity/window border: elegant-flat-dark
• icon: black-white 2 gloss
• wallpaper: icy linux
  
• eye candy: cairo-dock

Selamat bereksplorasi...

Well, the last but not the least ;-)

Jalan-jalan Naek Pesawat Terbang

Sejak hari kamis (20 maret) saya berada di Palembang untuk tujuan menjenguk kedua orang tua dari mama alias kakek nenek saya. Walaupun besok saya sudah harus pulang kembali karena memang sudah dijadwalken seperti itu saya tetap menikmati liburan singkat saya ini, terutama perjalanan di pesawat kemarin.

Keadaan di atas 9000 M

Betapa tidak senang, pramugari Lion Air cwantik2 hehehe... Mana saya duduk di kursi paling depan sehingga dengan mudah saya bisa menikmati kecantikan duo pramugari yang melayani para penumpang tersebut :D. Tapi sayangnya perjalanannya sangat singkat sehingga belum sempet saya photo tuh duo pramugari eh pesawat sudah siap mendarat. Jadi maaf kalo skrinsyut ini kurang menarik jika dibandingken dengan skrinsyut mata saya yang tersimpan di dalam memori otak ini.

Unik ga? :P

Doaken saya supaya di perjalanan pulang nanti bisa kenalan yah ama pramugarinya hehehe...

Drupal 6.1?? No Problemo..

3 hari 3 malam saya begadang. Kehilangan jam 8 pagi, ketinggalan berita pagi, kelewatan bioskop trans tv... Tapi semua itu dilewatkan dengan kepuasan. Ga ada hal yang sangat memuaskan selain mengoprek sesuatu dan akhirnya berhasil.

3 hari 3 malam saya berusaha mengembalikan kejayaan homepage yang telah lama hilang tak bernyawa. Dengan hanya ditemani secangkir kopi/teh dan rokok per malamnya, saya berusaha melalui masa-masa yang sangat menyenangkan.

3 hari 3 malam saya mencari dimana kesalahan yang menimpa instalasi drupal saya. Anonymous user tidak dapat melihat komentar yang telah mereka sendiri buat. Padahal, jika disetaraken dengan instalasi drupal saya di localhost PC saya tidak ada masalah. Dan drupal di PC saya juga berjalan dengan baik. Setelah 3 malam inilah saya akhirnya memutuskan untuk menginstall ulang drupal di domain saya itu. Namun apa yang terjadi, ternyata tidak ada perubahan. Sebagai catatan, saya menggunakan fasilitas fantastico dari cpanel yang diberikan oleh tempat hosting domain saya. Sampai akhirnya salah seorang teman saya, iang, menyaranken untuk menginstall ulang drupal secara manual tanpa bantuan fasilitas fantastico. Dan, ternyata,,, BERHASIL!!! Masalah itupun hilang.

3 hari 3 malam ini, saya dibohongin oleh kemudahan fantastico yang semu. Semoga cpanel segera memperbaiki hal tersebut. Atau itu penyedi hosting yang bertanggung jawab? Klo hostingnya yang ga beres sih nampak sudah biasa. *pengen nyebut merk tapi kasihan :P

RameTux.com Back on Track

Well, setelah berbulan-bulan tidak jelas kemana arah tujuan dari domain yang saya miliki, akhirnya terjawab sudah. Personal web saya pun sudah up and running. Silakan menikmati hidangan seadanya di RameTux.com

Sebagai catatan, ini dapat dikatakan sebuah promosi ataupun bunuh diri :P hehehe...

End of the Journey

Akhirnya, setelah 4,5 tahun mengarungi bahtera perkuliahan, datanglah saat-saat yg ditunggu, yaitu sidang akhir skripsi yang juga mengakhiri semua cerita manis perjalananku di kampus tercinta. Hari itu, 21 februari 2008, menjadi suatu hari yang sangat bersejarah, membahagiakan sekaligus mengenaskan.

Diawali dengan yang mengenaskan. Sepanjang sidang tidak banyak kata-kata yang bisa keluar dari mulut ini. Walaupun sangat yakin akan penguasaan isi dari karya ilmiahku itu, tapi ternyata isinya tidak membuat para dosen penguji puas. Seolah-olah dunia ini akan runtuh. Sampai akhirnya pengumuman nilai akhir.

Seolah tidak percaya akan kenyataan yang terjadi, ternyata diriku ini lulus dari lubang jarum yang ada di antara jerami. Saat inilah merupakan saat-saat yang sudah ditunggu-tunggu dari sejak perkuliahanku dimulai. Walaupun dengan nilai yang sangat tidak memuaskan, tapi masih bisa dibanggakan mengingat semua yang telah kulalui.

Terima kasih ya Allah, atas rahmat dan kekuatan yang Engkau berikan dalam mengarungi semua ini. Terima kasih juga kepada semua teman-teman yang telah memberikan waktu dan supportnya, semoga kalian pun mengalami kebahagiaan yang sama seperti diriku ini.

Hilangnya Ekstasi Semangat

Entah kenapa menjelang sidang skripsi kok justru semangatnya semakin redup. Dalam segala hal, terutama hal cita-cita yang belum tertentuken. Salah satu alasan diantaranya adalah topik skripsi yang bisa dikatakan sedikit kurang memberi inspirasi untuk masa depan. Ini juga berimbas ke jika berada di depan monitor komputer. Apa yang mau dilakuken? selanjutnya apa? wah, pengen rekreasi nih :-D

Tolong doaken saya yah, semoga fase ini (sidang akhir skripsi) segera lewat. So i can move on into my perfect life i want to be ;-)

Welcome KDE 4!!!

Sedikit terlambat kayaknya. Maklum, seminggu ini di Jakarta tanpa koneksi internet. Jadi mau menyambut rilisnya KDE ga sempet deh. Nah ini dia sekarang saatnya.

KDE 4 Desktop

KDE 4, yang sudah lama dinanti-nantiken oleh para pecinta KDE akhirnya rilis juga pada tanggal 11 Januari kemaren [0]. Sudah banyak banget perubahan yang terjadi di rilisnya kali ini kalau dibandingken dengan versi 3.x.x-nya. Sebut saja Dolphin file manager, Plasma desktop shell, dlsb. Lebih lengkapnya bisa diliat di sini [1].

Plasma's Dashboard

Dolphin File Manager

Sekilas saya liat dari screenshot+review nya sih udah oke berat lho.. Ampe saya pengen coba tu KDE, tapi berhubung waktunya belum menyempatkan diri, maka saya harus menahan hasrat untuk mendownload versi source-nya. Kok yg versi source? Yaa, kebetulan saya pingin install-nya di sistem slack kesayangan nih. Abisnya klo nunggu dari Ubuntu kudu ampe rilis Hardy Heron dulu, kan lebih lama lagi tuh :P. Ato udah ada yang rilisin buat ubuntu? Kasih saya informasinya dong...

Berita yang terlanjur telat ini juga bisa dibaca dari majalah-linux kepunyaan baliwae [2]. Kebetulan yang ini pake bahasa indonesia, makanya saya referensiken :-). Ok deh, happy nge-hack KDE 4 aja yak semua!!

[0] http://www.kde.org/announcements/4.0/
[1] http://www.kde.org/announcements/4.0/guide.php
[2] http://majalah-linux.baliwae.com/2008/01/11/rilis-kde-4-stable-the-dream-comes-true/

1 Muharram 1429 H

Cuma pengen ngucapin Selamat Tahun Baru Islam 1429 H. Semoga Allah semakin merekatkan persatuan dan kesatuan umat islam dalam membendung setiap kemaksiatan yang ada dan memberikan hati yang ikhlas kepada setiap muslim yang terkena musibah di seantero bumi khususnya Indonesia tercinta ini.

May rahmat Allah always be with us, my moslem brother...

GNU/Linux and PC Vendors

Kebutuhan akan sebuah PC (Notebook/Desktop) yang berisi OS handal sangatlah besar. Lisensi Microsoft yang cukup memberatkan bagi beberapa vendor PC menyebabkan peralihan platform PC ke OS open source, dimana GNU/Linux adalah OS yang paling banyak dipilih, semakin banyak terjadi. Namun hal itu tidak dibarengi dengan kehandalan yang diberikan oleh OS GNU/Linux itu sendiri. Pada beberapa vendor yang menyertakan OS GNU/Linux dalam bundel PC-nya, tidak juga menyertakan dukungan untuk OS yang ada di dalamnya. Oleh karena hal inilah mengapa GNU/Linux masih tetap kalah populer dengan OS milik Microsoft. Dapat diambil contoh seperti pada saat kakak saya membeli Notebook yang berisi OS GNU/Linux di dalamnya. Pada saat beliau bertanya-tanya bagaimana cara menggunakannya, sama sekali distributor dari Notebook tersebut tidak dapat menjelaskan maupun memberi petunjuk. Seolah-olah OS ini hanyalah OS pelarian yang digunakan untuk menghindari jeratan hukum yang mungkin akan mereka terima jika menggunakan software bajakan milik Microsoft. Sedangkan skill mereka mengenai OS ini sama sekali tidak diisi.

Faktanya, OS GNU/Linux yang biasanya dimasukkan sebagai OS bawaan PC tidaklah se-out-of-the-box yang biasanya mereka temui. Dan kalaupun PC ini sampai ke tangan konsumen, OS ini sangatlah tidak produktif. Bisa dilihat dari deteksi hardware yang sangatlah kurang sehingga konsumen tidak dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh PC tersebut secara penuh. Hal ini jugalah yang menyebabkan mengapa saya menyebutkan kalau bundel PC dengan OS GNU/Linux hanyalah sebagai pelarian sementara dari jeratan hukum. Dan secara tidak langsung para vendor maupun distributor mempersilakan (bahkan menyuruh) konsumen untuk mengganti OS nya nanti dengan yang biasanya ada (tentunya kita tau OS apa itu ;-).

Disinilah peran para penggiat open source software dibutuhkan. Kerjasama dengan vendor-vendor PC dalam mempersiapkan GNU/Linux yang lebih user friendly, maupun lebih out-of-the-box akan sangat membantu publikasi dari OS-OS maupun open source software itu sendiri. Hal ini sudah dimulai oleh Ubuntu yang telah terintegrasi ke dalam PC buatan DELL. Atau gOS untuk PC Everex, dan lain sebagainya. Tentunya OS-OS open source tadi sudah cukup out-of-the-box bagi para konsumennya.

Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang, sudahkan vendor-vendor lokal melakukan hal tersebut? Atau para penggiat oss ini yang berinisiatif? Banyak orang mengatakan, "Darimana kita mendapatkan uang kalau software yang kita buat saja gratis". Disinilah tempat kita untuk "sambil menyelam minum air". Sambil kita memasyarakatkan oss, sambil kita meminum air, eh mendapatkan keuntungan :-).

Sebuah vendor yang sering kita dengar dengan produknya berupa monitor, SPC, kini sudah memulainya dengan memasarkan Notebook yang sudah built-in dengan OS GNU/Linux. Walaupun bundel tersebut masih berupa Live CD, paling tidak inilah langkah awal dari mereka untuk mengenal lebih jauh tentang open source software. Saya sebagai wakil dari para penggiat open source software untuk mewujudkan hal tersebut.

Saya sudah mulai, bagaimana dengan anda?

Command Line Lovers

Bagi para pencinta command line interface (CLI), artikel ini [1] ok juga buat dibaca ;-) Atau malah justru para pecinta CLI ini sudah terlalu expert untuk membacanya? Jawab sendiri aja yah hehehe...

[1] http://www.linux.com/feature/123871

SUbMit

Telah hadir sekelompok pengguna dan pemerhati ubuntu di tanah kebesaran saya, Sukabumi. SUbMit, yang memiliki kepanjangan Sukabumi Ubuntu coMmunity. Untuk sementara website SUbMit masih menumpang di komitmi.org, sebuah komunitas IT di Sukabumi, sampai ada kepastian penerimaan mereka sebagai perwakilan wilayah dari Komunitas Ubuntu Indonesia (Ubuntu-ID).

Bagi anda yang ingin mengetahui bagaimana sepak terjang para pendekar ubuntu-id di Sukabumi, dapat langsung menyambangi website tersebut. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak setiap kali anda melewatinya.